19 Mei 2011

Perbedaan Henna pasta instan dengan home made

Henna pasta instan adalah suatu produk henna yang sudah diolah menjadi pasta sehingga bisa langsung dipakai. Banyak sekali produk henna pasta yang sudah dijual di pasaran, misalnya Rani, Arzoo, Nasreen. Tapi kebanyakan produk tersebut berasal dari luar, timur tengah, india, pakistan.

Seperti produk2 lainnya yang merupakan produk instan, sepertinya tidak mungkin jika produk yang dihasilkan tanpa campuran bahan kimia (ini hanya sugesti saya lo ya), karena saya bukan seorang scientist jadi saya belum bisa melakukan eksperimen sendiri. Saya hanya mengamati hasil produk tersebut ketika saya menggunakannya.

Saya tidak menggunakan produk2 di atas, tapi saya menggunakan henna pasta instan india yang dijual di pasaran (dijual di india, bukan di indonesia). berikut hasilnya :
  1. Saya tidak punya freezer, jadi ya henna cone tersebut cuma saya simpan di ruangan biasa dalam keadaan tertutup rapat, karena kalo tidak rapat, henna akan cepat mengeras. Dalam kurun waktu 1 bulan, cone tersebut saya pakai berulang kali, soalnya setiap 1x pakai tidak langsung habis lalu disimpan lagi dan hasil yang dikeluarkan tetap bagus. 
  2. Penggunaan henna hanya dalam waktu 1 jam saja setelah dilepas hasilnya sudah bagus tanpa harus menunggu waktu semalaman (warna gelap mendekati coklat)
  3. Selang beberapa hari, ketika henna akan menghilang, kulit yang terkena henna seperti mengelupas seperti ketika kulit terkena tip-ex atau cat (tapi tidak ada rasanya kok, cuman terlihat warna kulit yang terkena henna retak2). belum sempat kasih lihat fotonya.menyusul ya insyaAllah.
  4. Saya coba menggunakan henna homemade dan instan dalam waktu bersamaan, kedua produk tersebut menghilang dalam waktu yang bersamaan pula.

Ketika saya menggunakan henna yang saya buat sendiri, berikut pengamatan yang saya hasilkan :
  1. Henna yang saya simpan sama seperti yang saya lakukan dengan henna instan, hasilnya sangatlah berbeda, henna homemade hanya bisa digunakan 1-2x pakai saya. bertahan kira2 paling lama1 minggu di luar freezer
  2. Henna homemade tidak langsung mengeluarkan warna yang bagus (warna tidak terlalu gelap) ketika didiamkan dalam waktu singkat. saya mencoba diamkan hanya dalam waktu 1 jam di tangan, hasilnya tidak sebagus ketika menggunakan henna instan.
  3. Selang beberapa hari akan menghilang dari kulit, kulit yang terkena henna tidak seperti retak, hanya  warna nya saja berubah menjadi orange muda.
    Melihat perbedaan hasil di atas, hmm...saya tidak ingin menyimpulkan, karena hasil yang saya lakukan belum tentu sama dengan yang lain dan saya juga tidak mempunyai ilmu yang mendukung untuk eksperimen di atas. saya hanya ingin teman-teman juga tahu perbedaannya. untuk memilih produk yang terbaik, sebaiknya memang harus biasa untuk meracik bahan-bahan sendiri karena mengetahui betul apa yang dibuat.

    Saya juga tidak menjelekkan produk2 yang dibuat instan, hanya sebaiknya kita lebih berhati2 karena kita tidak tahu pasti apakah produk tersebut tercampur dengan bahan kimia atau tidak. karena efek menggunakan bahan kimia tidaklah dalam jangka pendek tapi dalam jangka panjang apalagi jika penggunaannya digunakan dalam waktu sesering mungkin.

    Jika teman2 pernah melakukan eksperimen, jangan lupa untuk sharing juga :)
    Saya juga menemukan sebuah note facebook yang mendukung, silakan di baca di sini

    0 comments:

    Posting Komentar

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

    Share

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More